Bagi Ryan emas untuk Indonesia adalah harga mati

Posted on
ryan

ryan

Pemuda sunda bernama lengkap Ryan Ariehaan Hilmant satu ini dikenal lumayan iseng dikalangan rekan juniornya di Jakarta maupun sesama rekan pelatnas. Saat alarm salah satu mobil tiba-tiba nyala, Agus yang tengah dipijat dengan enteng nyeletuk, “ah pasti Ryan yang nendang ban depannya”.

Diantara kejailan tersebut, auranya juga bisa dikatakan lumayan, mengingat prestasi yang pernah diraih atas ketekunan dan kepatuhan akan program latihan selama ini. Berikut sedikit diantaranya berdasar pemaparan pria yang biasa dipanggil Aa Ryan langsung di jeda makan malam sebelum tidur.

– Perak pada PON 2004

– Medali emas di Sea Games 2007 Thailand di cabang Individual Road Race

– Medali emas pada Sea Games Laos 2009 di cabang Individul Time Trial

– Jersey Merah Putih (nasional tercepat) pada Tour D’Indonesia 2005

– Juara 1 beregu pada Jelajah Malaysia tahun 2008

Bapak dua anak kelahiran 4 Maret 1979 bergabung di tim Jakarta sejak 2006 lalu. Tinggal di perbukitan Garut amat memungkinkan dia latihan rutin serius melahap jalanan nain turun. Saat latihan, dia dikenal tidak ngoyo, namun tampil amat beda saat kejuaraan. Pasti akan maksimal dan dia buktikan pada raihan prestasi seperti disebutkan diatas.

Meski pernah jadi ikon salah satu produk extreem karena paras lumayan dan tinggi badan diatas 175 tidak menjadikanya jumawa. “Saya masih harus terus belajar serius dari pengalaman senior seperti Tonton dan lainnya, dan cara ini juga yang saya harapkan dari junior maupun pesepeda lainnya. Saat makan, bukan mulut nyamper sendok, tapi sebaliknya”, ujarnya berfilsafat.

Pada Sea Games 2011 ini emas merupakan harga mati baginya, dukungan dan doa dari seluruh bangsa Indonesia diharapkannya. GO A Ryan!!!

About nugenerators

we are the new generation of ISSI, with this blog we're target the young generation to build a new generation from zero to superhero

Leave a comment